Pertukaran Mahasiswa
Pertukaran mahasiswa dengan full credit transfer telah banyak dilakukan dengan mitra Perguruan Tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Pertukaran mahasiswa diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa antara lain :
- Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
- Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Tujuan BKP MBKM pertukaran mahasiswa antara lain :
- Memfasilitasi belajar lintas kampus, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika akan makin berkembang, persaudaraan lintas budaya dan suku akan semakin kuat.
- Memperoleh pengalaman antar – budaya dan membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya dan agama, sehingga meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Memperluas akses ke berbagai sumber pembelajaran untuk mengurangi disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri
- Membangun jejaring yang luas di tingkat nasional dan internasional, sehingga mampu memperluas kesempatan dalam pengembaran karir, kolaborasi akademik dan memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang tantangan nasional dan global ke depannya.
Magang MBKM Mandiri
Stikosa-AWS memiliki 2 skema magang MBKM yaitu Magang MBKM flaghsip berupa MSIB dan Magang MBKM mandiri berupa magang dengan pelaksanaan waktu 6 bulan atau setara dengan 20 SKS. Program magang adalah salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang dipandang memiliki manfaat dalam memberikan pengalaman, kompetensi industri bagi mahasiswa, serta mampu memberikan pembelajaran awal mengenai dunia kerja. Tujuan program ini antara lain untuk memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiental learning).
Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan sebagainya.), maupun soft skills (etika profesi/ kerja, komunikasi, kerjasama, dan sebagainya). Sementara industri akan mendapat- kan beberapa manfaat, seperti mendapatkan masukan atau insight atas penyelesaian masalah dari sudut pandang keilmuan, mampu mencari talenta berbakat yang cocok lebih awal. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut tentu akan lebih siap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Melalui kegiatan ini, permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga meng-update bahan ajar, perguruan tinggi pun akan memahami kebutuhan industri terbaru terhadap skill dari tenaga kerja, dan pem- belajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan makin relevan.
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk kerja sama magang tentunya wajib melibatkan mitra yang antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup). Adapun untuk mekanisme pelak- sanaan magang/ praktik kerja telah dijelaskan di awal bab ini, baik itu untuk pelaksa- naan magang yang dikelola secara mandiri, maupun yang dikoordinir oleh Kemendik- budristek atau sinergi Kemendikbudristek dengan Kementerian/Lembaga (K/L) lain.
Stikosa-AWS memiliki 2 skema magang MBKM yaitu Magang MBKM flaghsip berupa MSIB dan Magang MBKM mandiri berupa magang dengan pelaksanaan waktu 6 bulan atau setara dengan 20 SKS.
Catatan :
- Magang yang berjalan selama 1 semester wajib mendapatkan penyetaraan SKS sebanyak 20 SKS. (tidak boleh kurang tapi boleh lebih banyak)
- Magang hanya untuk mahasiswa semester 5
- Mata kuliah penyetaraan boleh diambil dari mata kuliah mengulang atau mata kuliah semester 5,6 & 7.
- Jenis Mata kuliah yang di konversi adalah mata kuliah pilihan atau berdasarkan rekomendasi dosen pembimbing akademik*
Asistensi Mengajar
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan ole mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah maupun atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil. Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain :
- Memberikan kesempata bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan.
- membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman.
Kegiatan Wirausaha
Berdasarkan data IDN Research Institute tahun 2019, 69,1% millenial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Potensi wirausaha bagi generasi mileial yang sangat besar tersebut, ditopang ddengan progress peningkatan angka meningkat dari tahun – tahun. Fenomena ini selaras dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Stikosa-AWS, serta mata kuliah kewirausaaan.
- Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya, selait itu pengalaman mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal
- Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset/pusat studi
- Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan memberikan sumber data peneliti dan regenerasi peneliti.
Penelitian/Riset
Melalui penelitian mahasiswa dapat membangun cara berpikir kritis, dengan kemampuan tersebut mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik. Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di laboratorium / lembaga riset untuk menjadi asisten peneliti saat mengerjakan proyek riset yang berjangkan pendek (1 semester). Tujuan program penelitian/riset antara lain :
- Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya, selait itu pengalaman mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal
- Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset/pusat studi
- Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan memberikan sumber data peneliti dan regenerasi peneliti.